REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Pria yang mengaku sebagai buron pemilik bahan peledak di Tambora, Muhammad Toriq mengaku berada di Beji, Depok saat ledakan terjadi Sabtu malam. Hal diungkapkannya setelah menyerahkan diri ke Pos Polisi Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Ahad (9/9) sore.
"Dia mengaku berada di TKP ledakan bom Beji saat kejadian semalam,'' ujar Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Rikwanto saat dihubungi Republika, Ahad (9/9)
Rikwanto menjelaskan pria mengaku bernama Toriq menyerahkan diri di Pos Polisi Jembatan Lima pada pukul 17.30 WIB tanpa didampingi siapapun. Saat datang ia mengenakan rambut palsu dan dalam kondisi tanpa luka. Pria tersebut juga menyerahkan beberapa barang bukti yakni sebuah senjata berikut pelurunya.
Belum ada konfirmasi resmi apakah pria yang menyerahkan diri itu benar merupakan Toriq, si buron polisi. Apalagi sempat diberitakan, salah satu korban yang menderita luka parah dalam ledakan yang terjadi di sebuah rumah yayasan panti asuhan di Jl Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (8/9) malam adalah Toriq.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab sempat menyatakan pihaknya belum bisa memastikan identitas korban sebelum melakukan tes DNA.