REPUBLIKA.CO.ID, SAITAMA - Bintang Manchester United, Shinji Kagawa, memberi kepastian pada Selasa (11/9), bahwa cedera punggung bawahnya "tidak terlalu serius," meski ia terpaksa mengundurkan diri dari tim nasionalnya, saat Jepang menang atas Irak pada kualifikasi Piala Dunia 2014.
Kagawa, yang mengundurkan diri dari tim sebelum pertandingan di Saitama dimulai, berkata bahwa dirinya merasa sakit saat berlatih, menjelang pertandingan yang dimenangi tuan rumah dengan skor 1-0 itu, namun tidak berharap dirinya harus absen dalam kurun waktu panjang.
"Saya merasakan sakit pada bagian punggung saat berlatih, ketika saya sedang memegang bola. Saya mendapat perawatan, namun tidak ingin mengambil resiko yang dapat menyulitkan tim dengan bermain," kata Kagawa, menurut kantor berita Kyodo.
"Tentu saja memalukan karena saya tidak dapat bermain... (cedera) ini tidak serius, dan saya tidak berpikir diriku akan absen lama."
Komentar-komentarnya akan melegakan pelatih Manchester United, Sir Alex ferguson, yang timnya menghadapi jadwal padat, di mana United akan menjamu Wigan Athletic pada Sabtu (15/9), dan Galatasaray di Liga Champions pada pekan depan.
Pelatih Jepang, Alberto Zaccheroni, mengatakan dirinya enggan mengambil resiko pada Kagawa, dan merasa senang dengan penampilan penggantinya, Hiroshi Kiyotake yang bermain di klub Jerman, Nuremberg.
"Kami menunggu sampai sore ini untuk melihat bagaimana dia (Kagawa) akan memulihkan diri, dan ia lebih baik dibanding kemarin, namun ia tidak berada dalam (kondisi) 100 persen, dan saya tidak menggunakan pemain yang tidak benar-benar bugar," tutur Zaccheroni.
"Saya pikir Kiyotake bermain bagus seperti yang saya harapkan. Kagawa telah berada di timnas untuk kurun waktu yang lama. Ia bermain di klub besar, dan mungkin ia lebih mampu mencetak gol dibanding Kiyotake, namun Kiyotake memiliki kekuatannya sendiri dan menemukan ruang serta menciptakan (peluang) di depan gawang."
Jepang mengencangkan genggaman mereka di Grup B dengan kemenangan ini, yang membuat mereka unggul sepuluh poin setelah menjalankan putaran akhir kualifikasi.