REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET--Mendengar suara sirine, Selasa (11/9) malam, ratusan ribu warga Israel lari tunggang langgang menyelamatkan diri menuju permukiman Yahudi di Jalur Gaza.
Padahal tidak ada bahaya yang mengancam, karena sirene itu berbunyi akibat kesalahan teknis. Televisi Israel melaporkan sirene peringatan tersebut berbunyi selama tiga menit yang penuh.
Hal ini yang mendorong ratusan ribu pemukim di Bersheba, Asdod, Jean Yavne, Ashkelon, Netivot, Sederot, dan daerah lainnya di Negev barat, mengungsi ke tempat persembunyian di bawah tanah guna berlindung dari serangan bom yang mungkin terjadi akibat dari peringatan tersebut.
Seperti dikutip infopalestina.com, Rabu (12/9), suara sirene peringatan tersebut tidak sengaja ditekan bukan karena ada roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.
Sebelumnya, Israel kembali bersiaga setelah kemarin malam telah jatuh sebuah roket buatan lokal di Ashkelon. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat roket tersebut.