REPUBLIKA.CO.ID, Komunitas Muslim di seluruh penjuru dunia bersatu mengecam film anti-Islam, 'Innocence Muslim'. Muslim dunia turut mengecam pemerintah Amerika Serikat karena telah melakukan pembiaran terhadap dirilisnya film tersebut.
Juru bicara Perdana Menteri Iran, Ramin Mehmanparast menyatakan, Republik Islam Iran mengutuk dengan keras film yang menistakan figur Nabi Muhammad SAW itu. Ia juga mengecam pembiaran sistemik yang dilakukan Washington.
"Film itu untuk menebarkan Islamophobia," kata dia seperti dilansir Press TV, Rabu (12/9).Presiden Afghanistan mengatakan, film buatan ekstremis Kristen Koptik AS itu telah memicu permusuhan dan konfrontasi relijius dan kultural di dunia.
Ia bahkan sampai menunda kunjungannya ke Norwegia untuk menenangkan rakyat Afghanistan yang marah besar atas dirilisnya film tersebut.
Di Mesir, pemerintah setempat turut mengutuk film itu. Pemerintah Mesir menyatakan, "Film tersebut tidak bermoral dengan menyerang kesakralan Nabi."Di Libya, aksi protes penolakan film mengakibatkan tewasnya duta besar AS dan sejumlah staf konsulat. Aksi protes juga terjadi di berbagai negara Timur Tengah.