Sabtu 15 Sep 2012 07:12 WIB

AS Minta Sudan Perketat Pengamanan

Warga Mesir melakukan protes di luar Kedubes AS terkait penolakannya terhadap film anti-Islam
Warga Mesir melakukan protes di luar Kedubes AS terkait penolakannya terhadap film anti-Islam

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat melalui Wakil Presiden Joe Biden meminta Suriah memperketat pengamanan di Sudan terkait misi diplomnatik AS dan lainnya di Khartoum, Sudan.

Lewat sambungan telepon dengan Wakil Presiden Sudan, Ali Osman Taha pada Jumat, Biden menyampaikan keprihatinanny atas tewasnya tiga orang pemrotes dalam aksi penolakan film "Innocence Muslim" (film Anti-Islam) di luar kedutaan AS di Sudan.

"Wakil Presiden Biden menegaskan, Pemerintah Sudan memiliki tanggung jawab untuk melindungi fasilitas-fasilitas diplomatik dan menekankan perlunya Pemerintah Sudan menjamin perlindungan para diplomat di Khartoum," kata Gedung Putih.

Sebelumnya diberitakan, aksi protes menentang film "Innocence Muslim" (film Anti-Islam) di Libya, Jumat, berunjung bentrokan dan mengakibatkan tiga orang pemrotes tewas (Baca: Bentrokan di Depan Kedubes AS di Sudan, 3 Pemrotes Tewas). Informasi yang  disiarkan secara singkat oleh radio pemerintah Libya itu tidak memberi keterangan lebih jauh.

Polisi Libya menggunakan gas air mata dan pentungan untuk berusaha membubarkan aksi demonstrasi yang dilakukan di luar Kedutaan Amerika Serikat di Libya. Beberapa dari pelaku aksi bahkan sempat memasuki lingkungan kedutaan.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement