Jumat 21 Sep 2012 07:27 WIB

Rusia Tembak Mati Gerilyawan Kaukasus Utara

Bendera Rusia
Bendera Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan keamanan Rusia menembak mati delapan orang yang mencakup empat gerilyawan senior di Kabardino-Balkaria di kawasan bergolak Kaukasus Utara. Demikian kata pihak berwenang federal mengabarkan peristiwa pada Kamis waktu setempat tersebut.

Polisi dan aparat keamanan mengepung sebuah rumah di ibu kota wilayah itu, Nalchik. Mereka menyerbu bangunan tersebut setelah para tersangka militan yang berada di dalamnya menolak menyerahkan diri.

''Gerilyawan itu sebaliknya justru dan melepaskan tembakan,'' kata Komite Anti-Teroris Nasional dalam sebuah pernyataan. ''Pasukan pemerintah membunuh seluruh delapan orang di dalam rumah itu.''

Korban tewas mencakup empat tokoh gerilya lokal senior dan dua istri mereka yang juga mengambil bagian dalam bentrokan itu. Gerilyawan melancarkan serangan hampir setiap hari di wilayah yang berpenduduk mayoritas muslim di perbatasan selatan Rusia.

Namun, kekerasan di Kabardino-Balkaria tidak sering terjadi dibanding dengan di Chechnya, Ingushetia dan Dagestan. Kremlin hingga kini masih berusaha mengatasi gerilyawan muslim di Kaukasus Utara selama satu dasawarsa setelah pasukan federal mendongkel dominasi separatis di Chechnya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement