REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bos Arsenal, Arsene Wenger, percaya gelandang Jack Wilshere merasa takut cedera akan mengakhiri karier sepak bolanya. Cedera memaksa Wilshere absen selama 14 bulan.
''Ketika Anda masih sangat muda dan harus absen 14 bulan, maka itu menjadi ujian bagus untuk menguatkan mental Anda,'' kata Wenger.
Wilshere tidak hanya harus menjalani operasi mata kaki. Ketika sukses menjalani operasi mata kaki, dia harus menerima kenyataan pahit lainnya. Wilshere harus kembali ke meja operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya.
Wenger merasa salut karena Wilshere mampu melewati masa sulit tersebut dengan sangat bagus. Itu yang membuat Wenger tetap mempertahankan Wilshere. Selain karena Wislhere masih berusia 19 tahun, Wenger pun yakin Wilshere akan pulih total.
Namun demikian, Wenger yakin Wilshere pada momen tertentu merasa putus asa. Perasaan bakal berakhir karier sepak bolanya pasti sempat terlintas dalam pikiran Wilshere.
''Saya bukan ahli medis sehingga tidak tahu seberapa parah cedera mata kakinya. Itu tidak pernah terlintas dalam pikiranku,'' katanya. ''Apakah hal tersebut terbesit dalam pikirannya? Hanya dia yang bisa menjawabnya. Saya pikir ya.''