REPUBLIKA.CO.ID, KISMAYO -- Pasukan Kenya kembali melakukan serangan untuk menumpas kelompok militan al-Shabab Somalia. Jet tempur Kenya dikerahkan untuk melakukan penyerangan ke bandara al-Shabab, Kismayo, Somalia.
''Pasukan kami sudah sampai di Kismayo dengan jet. Kami telah menghancurkan gudang senjata di bandara yang digunakan oleh militan al-Shabab,'' kata juru bicara militer Kenya, Cyrus Oguna, pada Selasa, (25/9).
Saksi mata membenarkan adanya serangan tersebut. Dia mengaku sempat mendengar tiga ledakan di dekat bandara yang menjadi basis militan al-Shabab.
Sementara itu, pejabat militan al-Shabab mengklaim serangan yang dilakukan pasukan Kenya sia-sia saja. Serangan itu tidak menimbulkan korban atau kerugian.
''Tidak ada korban tewas dan tidak ada kerusakan properti. Angkatan Udara Kenya mungkin berusaha untuk meningkatkan semangat para tentaranya, ''kata juru bicara al-Shabab, Ali Mohamoud Marah.
Kenya sudah sering melakukan serangan udara di Somalia dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini pun menuai kecaman dari sebuah kelompok hak asasi manusia. Organisasi ini menilai pasukan Kenya telah menyalahgunakan wewenang mereka terhadap etnik Somalia di wilayah perbatasan Kenya.
Negara Somalia tidak memiliki pemerintahan sejak tahun 1991. Kala itu, rezim berkuasa Mohamed Siad Barre digulingkan panglima perang. Sejak itulah, kondisi negara ini menjadi kacau.