Rabu 26 Sep 2012 22:10 WIB

Polisi Buru Dua Pelaku Penyerang SMA Yake

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polres Metro Jakarta Selatan tengah memburu dua pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan Denny Januar (17 tahun), siswa kelas 3 SMA Yayasan Karya 66 (Yake). Penelusuran itu berdasarkan pengembangan penyelidikan dari penangkapan Ade Utama (17), siswa SMK Kartika Zeni yang dijadikan tersangka utama.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dua pelaku itu berinisial E (17) dan G (17). "Kedua pelaku yang buron dari SMK Kartika Zeni," ujarnya, Rabu (16/9) malam)

Dia menjelaskan, korban tewas karena sabetan benda tajam di bagian perut dan pinggang saat berusaha melarikan diri. E dan G diduga berperan dalam pengejaran tersebut. Namun saat korban terjatuh, Ade yang melakukan penusukan terhadap korban.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, serta mengamankan dua siswa SMA Yake bernama Fadel dan Tetra untuk dimintai keterangan.

Tak lama berselang, polisi menangkap Ade Utama siswa SMK Kartika Zeni di kediamannya kawasan Karet, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit yang digunakan untuk menusuk korban.

"Polisi kini memburu dua rekan Ade yang sudah diketahui identitasnya untuk dimintai keterangan," ujar Rikwanto. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement