Jumat 28 Sep 2012 11:53 WIB

Menlu Cina: Jepang Curi Pulau Kami

REPUBLIKA.CO.ID, PBB, -- Cina membawa sengketa wilayah sengitnya dengan Jepang ke Sidang Umum PBB Kamis (28/9), dengan Menteri Luar Negeri Cina, Yang Jiechi menuduh Tokyo mencuri kepulauan sengketa tersebut. Pembelian kepulauan di Laut Cina Timur oleh pemerintah Jepang dari pemilik swasta itu telah membuat marah pemerintah Beijing dan memicu protes keras di sejumlah kota di Cina.

"Cina sangat mendesak Jepang untuk segera menghentikan semua aktivitas yang melanggar kedaulatan wilayah Cina, melakukan aksi konkret untuk mengoreksi kesalahannya dan kembali ke jalur penyelesaian sengketa wilayah tersebut melalui negoisasi," kata Yang kepada Sidang Umum PBB.

Cina menuntut kembali kepulauan yang dikenal sebagai Diaoyu di Cina dan Senkaku di Jepang itu, selama beberapa dekade. Yang menegaskan kembali klaim sejarah negaranya bahwa Jepang menipu negaranya untuk menandatangani perjanjian penyerahan kepulauan tersebut pada 1895.

"Langkah yang dilakukan oleh Jepang benar-benar ilegal dan tidak sah. Mereka tidak bisa mengubah sejarah dengan bahwa jepang mencuri Diaoyu dan kepulauan sekitarnya dari Cina dengan cara apapun dan fakta bahwa Cina memiliki kedaulatan wilayah atas kepulauan tersebut," kata Menteri Luar Negeri Cina itu.

Pidato Yang tersebut muncul dua hari setelah pembicaraan tegas yang ia gelar dengan Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba terkait sengketa wilayah tersebut. Jepang telah berulang kali menegaskan bahwa kepulauan tersebut berada di bawah kendalinya. Taiwan juga mengklaim kepulauan tersebut.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement