Sabtu 29 Sep 2012 08:57 WIB

Penerbangan Bandara Syamsudin Noor Kembali Normal

Kabut Asap/ilustrasi
Foto: antara
Kabut Asap/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang sempat tertunda akibat tertutup kabut asap tebal mulai normal.

"Kabut asap berangsur-angsur sudah mulai hilang, dan sekitar pukul 08.15 Wita pesawat bisa lepas landas," ujar Manager Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor ,Haruman, Sabtu.

Ia mengatakan pesawat telah diberangkatkan sesuai urutannya, setelah sempat tertunda hampir dua jam dari jadwal yang ditetapkan.

Disebutkan, ada enam penerbangan yang ditunda keberangkatannya yakni Batavia tujuan Jakarta yang dijadwal berangkat pukul 06.00 Wita, Lion Air tujuan Jakarta pukul 06.25 Wita, dan tujuan Surabaya pukul 07.00 Wita.

Kemudian Lion Air tujuan Yogyakarta yang dijadwalkan lepas landas pukul 06.10 Wita, Garuda tujuan Jakarta pukul 07.15 Wita, dan penerbangan Sriwijaya tujuan Jakarta pukul 07.30 Wita.

Dikatakan, pihaknya sudah menghubungi Stasiun Metereologi Syamsudin Noor yang memantau perkembang cuaca di sekitar kawasan bandara dan mendapat informasi kabut asap akan hilang seiring terbitnya matahari.

"Informasi yang kami terima dari petugas piket Stasiun Metereologi, kabut asap pagi hari muncul akibat kebakaran hutan dan semak sehari sebelumnya namun akan hilang jika matahari muncul," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement