Sabtu 29 Sep 2012 20:21 WIB

Siapa Bilang Jadi Dai Itu Enak?

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Ustaz Fadlan Garamatan
Ustaz Fadlan Garamatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa bilang memiliki profesi pendakwah atau dai itu pekerjaan yang menyenangkan. Sebaliknya, profesi ini sangat menantang dan penuh konsekuensi. Demikian yang disampaikan mubaligh asal Papua, Ustaz Fadzlan Garamatan.

"Cuma di mimpi, dakwah itu enak," komentar Ustaz Fadzlan saat menjadi pemateri pengajian mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Sabtu (29/9).

Menurutnya, setiap dai harus siap uji dan mati syahid.  "Saya ini sudah menikmati di penjara. Lalu saya pernah dipanah, ditombak. Bahkan ada teman saya yang pernah digigit ular dan lainnya," kisahnya.

Itulah yang disebut menantang dan konsekuensi. Tapi, ketika iman menjadi modal berdakwah maka segala macam bentuk tantangan dan konsekuensi tidak akan terasa.

"Itulah hebatnya iman," sebutnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement