REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Persipura Jayapura siap menyongsong kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dengan optimisme tinggi. Tim Mutiara Hitam mematok target juara di kali kelima gelaran LSI. Ambisi Persipura disokong dengan kebijakan klub merekrut pemain baru.
Total sudah lima pemain baru merapat ke Stadion Mandala. Dari deretan pemain baru itu ada nama dua pemain asing yakni Lim Jun Sik dan Otavio Dutra. Walau begitu, Persipura juga harus kehilangan bintang di lini depan, Beto Goncalves yang memilih hijrah ke Pelita.
"Karenanya persiapan serius kami lakukan dengan juga menambah beberapa pemain baru," kata Ketua Umum Persipura, La Siya.
Dalam LSI musidm mendatang La Siya mewaspadai ancaman dari sejumlah tim yang dinilainya sebagai calon rival. Tim itu adalah Pelita, Persisam, dan Sriwijaya. "Ketiganya punya meteri tim bagus. Mereka harus diwaspadai,"
Pelita, yang disebut La Siya sebagai salah satu rival dianggap mengetahui sisi kekuatan Persipura. Pasalnya, Pelita kini dihuni sejumlah eks punggawa Mutiara Hitam, dari Beto, Victor Igbonefo, hingga pelatih Rahmad Darmawan. Kekuatan Pelita dipastikan akan berlipat jika proses merger mereka dengan Arema Indonesia sukses terlaksana.
Sedangkan Persisam menjadi salah satu tim yang disebut "berbahaya" oleh La Siya, dikarenakan prestasi pemain lokal asal Kalimantan Timur. Di PON Riau lalu, tim Kalimantan Timur yang kini banyak hijrah ke Persisam, berhasil menjadi yang terbaik mengalahkan tim PON Papua. Selama ini, tim PON Papua sendiri adalah cikal akal pembentukan pemain Persipura.
Sementara, Sriwijaya FC tetap akan menjadi rival yang paling diperhitungkan Persipura. Selama ini kedua tim dikenal sebagai musuh bebuyutan di sepak bola Indonesia.