Jumat 05 Oct 2012 15:57 WIB

Penerbangan Kerap 'Delay' Saat Pemulangan Jamaah

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
Jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Surabaya menuju ke pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, Jumat (21/9).
Foto: M Risyal Hidayat/Antara
Jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Surabaya menuju ke pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, Jumat (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Jamaah Haji asal Provinsi Banten, Jumat (5/10) pagi, memasuki Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Mereka terdaftar sebagai jamaah untuk pemberangkatannya Sabtu (6/10). Jamaah ini adalah pemberangkatan gelombang ke dua dari Embarkasi Jakarta.

Wakil Ketua II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Dimyati RF mengatakan, pemberangkatan jamaah Embarkasi Jakarta hari ini, tepatnya Jumat dini hari, masih merupakan pemberangkatan gelombang pertama. ''Masa pemberangkatan belum ada hal-hal atau kendala yang berarti. Ini juga yang diharapkan untuk pemberangkatan jamaah di gelombang ke dua,'' tutur Dimyati di Gedung Utama Asrama Haji, Jakarta.

Ia menegaskan, setiap tahunnya untuk pemberangkatan jamaah dari Embarkasi Jakarta belum pernah mengalami keterlambatan penerbangan. Hanya saja biasanya saat masa pemulangan jamaah, penerbangan sering mengalami keterlambatan.

''Umumnya saat pulang, penerbangan terbentur waktu antrean di Arab Saudi,'' ucap Dimyati. Slot time atau banyaknya antrean jadwal penerbangan, terjadi sebab banyaknya pula pesawat dari berbagai negara yang juga ingin melaksanakan pemulangan jamaah.

Sedangkan untuk persiapan yang dilakukan menyambut pemberangkatan jamaah gelombang ke dua, kepanitiaan Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) sendiri menyatakan siap. PPIH dan elemen kepengurusan seluruh kementerian pun, sudah siap, terutama penerbangan. ''PPIH, asrama siap saja, insya Allah tidak ada masalah,'' tegasnya.

Mengenai persiapan selanjutnya, menjelang akhir musim pemberangkatan atau kloter terakhir ke 49, Embarkasi Jakarta, Dimyati mengatakan, akan diadakan rapat tentang bahasan proses pemulangan jamaah ke Tanah Air. Di gedung penerimaan, saat jamaah pulang nanti, peletakkan barang bawaan mereka sudah berada tepat di depan barisannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement