REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kemenangan Joko Widodo alias Jokowi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berkah bagi FX Hadi Rudiyatmo. Wakil Wali Wota Solo ini, sebentar lagi bakal dilantik menjadi wali kota, menduduki jabatan yang ditinggal Jokowi hingga 2015.
Hari-hari Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rudiyatmo, penuh sumringah. Raut mantan karyawan pabrik obat PT Konimex, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini, jelas tak bisa menyembunyikan rasa kebahagiannya. Dalam benaknya sudah terbayang, sebentar lagi bakal singgah, menempati rumah dinas Loji Gandrung.
Bagaimana dengan Rudy sendiri. Akankah bakal terjadi perubahan dalam dirinya setelah menduduki jabatan wali kota? Sejak dini ia berjanji, ''Tidak ingin mengubah penampilan ketika dirinya menjabat wali kota nanti. Saya tetap menjaga penampilannya, seperti sekarang ini''.
Ketika ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (5/10), ia berjanji tetap tampil apa adanya. Saat dirinya menggantikan kedudukan Jokowi tak ada perubahan, sama seperti masih menjabat wakil wali kota. “Tidak merubah penampilan, biar apa adanya. Brengos (kumis) saya juga tidak akan berubah,” kata dia kepada wartawan sambil tertawa.
Pria berkumis tebal ini mengaku, menjadi wali kota maupun menjadi wakil wali kota baginya sama saja. Yang terpenting baginya adalah, bagaimana bisa menyelesaikan tugas-tugasnya melanjutkan jabatan Jokowi.
Terkait fasilitas melekat yang didapatkannya sebagai walikota nanti, Rudy tidak ingin yang macam-macam. "Mobil dinasnya biar pakai Esemka saja," terangnya.
Pada sisa waktu jabatannya itulah, Rudy ingin menyelesaikan program-program yang belum terealisasi maupun program yang baru berjalan di tengah jalan. Jokowi sendiri telah membuat rekomendasi yang bisa dijadikan sebagai acuan terhadap penerusnya nanti dalam menjalankan program Pemkot sesuai dengan prioritasnya