REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh antara Polri dan KPK memasuki babak baru. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto mewanti-wanti agar hal tersebut tidak membuat kedua lembaga mudah diadu domba.
"Saya ingin menjaga dinamika yang di lapangan, antara KPK dan Polri, jangan sampai mereka diadu domba, mereka menjadi tidak rukun, tidak harmonis," katanya, Sabtu (6/10).
Menurutnya, dinamika yang terjadi Jumat (5/10) malam harus dihindari. Institusi hukum pun harus bisa menjalankan fungsi koordinatif dan sinkronisasi. Apalagi hal itu sudah dilegalkan dan dipertegas dengan adanya MoU dan UU masing-masing institussi.
"Kalau mereka mengikuti itu, saya kira mereka akan bisa melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Ia menegaskan kedua institusi itu sama-sama memberantas korupsi. Maka, keduanya harus diperkuat bukan dilemahkan dengan satu-dua cara. Ia juga menegaskan penguatan pun perlu dilakukan ditingkatan pengadilan sehingga muara pemberantasan korupsi tidak melempem dimuara.