REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Dewan Muslim Muslim Inggris (MCB) meminta pemain Muslim di klub sepak bola Newcastle untuk tidak menggunakan jersey berlogokan sponsor Wonga, perusahaan pembiayaan diluar basis syariah.
"Perusahaan itu mengeksploitasi rakyat miskin dengan dalih melindungi mereka," ungkap Syaikh Ibrahim Mogra, asisten sekretaris jenderal MCB, seperti dikutip itv.com, Rabu (10/10).
Mogra menjelaskan ketika mereka memberikan pinjaman, selanjutnya peminjam akan dikenai bunga. Bagi warga miskin, mereka diuntungkan jangka pendek. Tapi akan mengalami kesulitan jangka panjang lantaran bunga yang harus dibayarkan demikian besar.
"Berbeda dengan sistem Islam yang tak mengenal riba," kata dia.
"Dahulu, eks striker Tottenham Frederic Kanoute, diperbolehkan tidak mengenakan jersey Sevilla yang disponsori 888.com. Anda tahu perusahaan apa itu," pungkas dia.