Kamis 11 Oct 2012 19:50 WIB

Melayani Jamaah Haji Sambil Kuliah

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
Jamaah calon haji berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede untuk didata kelengkapan dokumennya.
Foto: Republika/Agus Supriyanto
Jamaah calon haji berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede untuk didata kelengkapan dokumennya.

REPUBLIKA.CO.ID, Mereka terlihat sibuk beraktivitas di daerah yang berkaitan dengan kesehatan. Mereka berjaga, entah itu di laboratorium wanita atau pria, meja kesehatan, kamar mandi, atau di poliklinik. Semua zona ini terdapat di lingkungan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Para remaja ini mengenakan rompi, tepatnya jaket tempat mereka menimba ilmu di bangku universitas. Secara sistematis, tugas mereka membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno-Hatta dalam mengawasi dan memberikan pelayanan kesehatan seluruh jamaah haji Indonesia.

''Tugasnya macam-macam. Pemeriksaan sanitasi, lingkungan, hingga dapur asrama, cek sampel makanan,'' tutur Panji, mahasiswa jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, di sela-sela ia bertugas.

Panji dan teman-teman  tampak berdiskusi tentang tugas yang dijalani. Kontak dengan calon jamaah haji langsung, salah satu aktivitas mereka. ''Kami mengerjakan input data, pengecekan tiga sumber air di asrama, dan lain-lain,'' ujar Syarif, mahasiswa PBL UPN lainnya.

Syarif mengatakan, aktivitas yang ia dan ke 17 temannya dapatkan selama belajar di dalam kelas, lebih mengarah pada segala sesuatu yang bersifat pencegahan. Mulai dari melakukan pemeriksaan buku kesehatan jamaah, melaporkan pada dokter KKP bila ada jamaah yang dicurigai mengidap gangguan kesehatan tertentu, hingga pendampingan bila diperlukan selama jamaah berada dalam proses penerimaan di gedung Serbaguna II, asrama haji.

Menurut Panji dan Syarif, dalam hal kesehatan, langkah pencegahan lebih penting dibandingkan pengobatannya. Terlebih, ibadah haji sangat memerlukan kesehatan fisik yang baik. CJH Indonesia pun, tidak sedikit pula yang usianya sudah di atas 50 tahun. Sehingga kesehatan yang prima jelas sangat dibutuhkan.

Banyak anjuran kesehatan yang Panji, Syarif, dan teman-teman PBL lainnya berikan kepada calon jamaah ketika proses penerimaan berlangsung. Mereka juga memeriksa obat-obatan yang jamaah bawa. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah obat yang dibawa sudah tepat.

Panji dan kawan-kawan bukanlah sedang bermain. Melainkan mereka berada di asrama haji sedang melaksanakan tugas kuliah. Mata kuliah yang mereka ikuti ini ialah Kesehatan Matra. Mahasiswa-mahasiswi UPN semester tujuh ini mengikuti PBL selama satu bulan. Mereka bertugas, tidak hanya di asrama haji, melainkan juga ditempatkan di bandara. Panji dan rekan-rekan total sudah hampir dua minggu bertugas di asrama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement