Selasa 16 Oct 2012 20:38 WIB

Persegres Gresik Bidik Greg Nwokolo

Greg Nwokolo
Greg Nwokolo

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Persegres Gresik mengincar penyerang Greg Nwokolo asal Pelita Jaya untuk memperkuat tim tersebut di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

Manajer Persegres Thoriq Majidannor, Selasa, mengatakan ketertarikan dengan pemain berkebangsaan Nigeria itu karena melihat potensi yang bersangkutan cukup bagus.

Meski demikian, manajemen mengaku belum memberikan sinyal pendekatan terkait ketertarikan dengan pemain kelahiran 3 Januari 1986 itu.

Sementara Pelatih Persegres Suharno mengaku menyerahkan sepenuhnya perekrutan penyerang bagi timnya kepada manajemen, dan dia lebih memilih tutup mulut terkait ketertarikan manajemen dengan Greg Nwokolo.

"Untuk konfirmasi perekrutan pemain khususnya penyerang, itu adalah wilayah manajer Persegres, dan kami mengikuti saja," katanya.

Suharno mengatakan, timnya kini telah mempunyai 24 pemain yang direkrut berdasarkan rekomendasi dirinya. Untuk posisi penyerang, 

Suharno mengaku telah mengajukan sejumlah nama dan menyerahkan sepenuhnya hasil keputusan itu kepada manajemen.

Sebelumnya, dari 24 pemain yang telah resmi dikontrak Persegres terdapat lima pemain asing yang telah berpengalaman bermain di Indonesia.

Lima pemain asing itu adalah Park Chul Hyung, Shohei Matsunaga, Sasa Zecevic, Gustavo Chena serta Aldo Barreto.

Selain itu, pemain lokal yang juga mempunyai pengalaman telah memperkuat tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir", seperti Mahardiga Lasut, Siswanto, Gery Setya Nugraha serta Agus Indra Kurniawan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement