REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- 75 persen tingkat pengangguran di Maluku Utara (Malut) didominasi oleh generasi muda yang berusia di bawah 29 tahun. Dari angka itu, pengangguran tertinggi berasal dari lulusan perguruan tinggi, SMU dan SMK.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Malut, Ismail Rumata di Ternate, Kamis mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Maluku Utara pada awal tahun 2012 lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan Universitas, SMU dan SMK.
Dicontohkan pada bulan Februari 2012 misalnya. Pengangguran dengan tingkat pendidikan Universitas 12,50 persen, SMA umum 9,22 persen, SMA Kejuruan 7,83 persen, SMP 5,58 persen, Diploma I/II/III tercatat 4,29 persen dan SD ke bawah 2,29 persen.
"Kondisi ini tidak berbeda jauh dengan keadaan Agusutus 2011 dan Februari 2011," katanya.
Sedangkan, TPT untuk pendidikan Universitas pada Februari 2012 (11,50 persen). Angka ini menurun dibanding keadaan Agustus 2011 (13,26 persen), menurun dari 15,25 persen pada Februari 2012.
Hal yang sama juga terlihat pada TPT untuk tingkat pendidikan Diploma, bila melihat menurut daerah tempat tinggal.
Menurut Ismail, di daerah perkotaan lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan Universitas 14,63 persen, disusul SMP 12,03 persen, SMA Umum 9,57 persen dan SD ke bawah 9,10 persen, begitu pula dengan daerah perdesaan.