Sabtu 20 Oct 2012 16:30 WIB

Ferdinand Soal Pemukulan Kiper: Itu Memalukan

Red: Taufik Rachman

Foto: AP/Manu Fernandez

Rio Ferdinand

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bek Manchester United Rio Ferdinand, yang menyaksikan derby Yorkshire melalui televisi, menulis melalui Twitternya, "Wow, melihat pertandingan Sheff Weds melawan Leeds...para penggemar itu memalukan. Padahal ini pertandingan yang bagus."

Mantan penyerang Inggris yang sekarang memperkuat Stoke City Michael Owen juga mengecam para penonton itu melalui Twitter. "Ya ampun. Seperti pertandingan sepak bola tidak memiliki masalah yang cukup saja," tulisnya.

"Bagi mereka yang tidak menonton, Chris Kirkland (kiper Sheffield Wed) diserang oleh seorang penggemar. Rasanya penggemar Leeds. Satu orang idiot memberi rekan-rekannya nama yang buruk."

Serangan kepada Kirland terjadi setelah sepekan ini sepak bola Inggris mengalami beberapa hal buruk, di mana sejumlah pemain Inggris U-21 dipaksa untuk bertahan dari ejekan-ejekan rasial yang dilancarkan para pendukung Serbia saat menjalani play off Piala Eropa.

Pertandingan itu, yang diakhiri dengan perkelahian massal antara para pemain Serbia serta pelatih melawan sejawatnya yang berasal dari Inggris, mengikuti masalah lanjutan yang ditinggalkan kasus kontroversi rasisme John Terry.

Pada awal bulan ini, kapten Chelsea Terry dilarang bermain selama empat pertandingan dan didenda sebesar 220.000 pounds setelah dinyatakan bersalah karena melakukan pelecehan rasial terhadap bek QPR Anton Ferdinand, meski ia dinyatakan tidak bersalah untuk kasus yang sama oleh pengadilan umum.

Insiden Jumat terjadi pada pertandingan sengit antara dua raksasa sepak bola Inggris yang sedang tertidur.

Wednesday unggul pada menit ke-44 ketika Jay Bothroyd membawa tuan rumah unggul lewat gol pertamanya untuk klub itu, melalui tandukan menyambut lemparan ke dalam yang panjang.

Namun Leeds menyamakan kedudukan melalui penyelesaian bagus Tonge saat pertandingan tinggal menyisakan 13 menit, sehingga memicu aksi memalukan yang membayangi pertemuan pertama dari dua musuh bebuyutan ini pada lima tahun terakhir.