REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Performa Chelsea musim ini cukup baik. Meski gagal memenangkan trofi Piala Super Eropa, namun mereka tampil konsisten di Liga Primer Inggris. Terbukti dari delapan laga, tim asuhan Roberto Di Matteo itu merebut tujuh kemenangan dan sekali seri.
Penampilan menawan itu tidak bisa dilepaskan dari peran Eden Hazard yang didatangkan dari Lille. Gelandang timnas Belgia itu didatangkan the Blues dengan nilai transfer 32 juta poundsterling alias Rp 491 miliar. Hazard terbukti piawai menjadi pengumpan jitu dan pengatur serangan.
Terkait prestasinya di lapangan hijau tentu sudah banyak media mengulasnya. Namun, ada satu misteri yang belum terjawab dengan jelas tentang kabar bahwa dia merupakan seorang Muslim.
Di dunia maya, sangat banyak yang percaya Hazard merupakan penganut Islam. Selain namanya berbau Timur Tengah, Hazard juga tidak ketinggalan mengucapkan selamat atas kedatangan bulan Ramadhan.
“Bon Ramadan a tous (Selamat berbahagia menyambut Ramadhan bagi semuanya),” kicaunya lewat akun twitter, @hazardeden10.
Gaya selebrasi usai mencetak gol yang dilakukan pemain berusia 21 tahun itu juga bisa menjadi petunjuk. Hazard pernah melakukan gerakan seperti sujud syukur.
Ketika mencetak gol dari titik putih melawan Newcastle United, ia sempat membuat gerakan jari jempol dan telonjuk membentuk huruf C. Model selebrasi itu pernah dilakukan Sulley Ali Muntari bersama Inter Milan. Muntari mengakui gerakan jarinya itu mengarah kepada perumpaan bulan sabit yang identik sebagai simbol Islam.
Bahkan di beberapa laman pemberitaan, seperti Theasianworld.co.uk, Hazard dimasukkan ke dalam daftar pesepak bola Muslim. Sayangnya, hingga kini belum ada keterangan resmi dari dia untuk mengklarifikasi berita yang beredar di luar.