REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ledakan bom rakitan mengguncang sebuah pos lalu lintas di pusat Kota Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin sekitar pukul 06.15 WITA.
Kasat Lantas Polres Poso, AKP Abidin, menduga bahan peledak itu diletakkan seseorang saat apel anggota di Polres berlangsung.
"Pelakunya rupanya sudah tahu persis situasi dimana pos itu sedang kosong," ujarnya.
Pos lalu lintas terletak di dekat SMA Kristen, Bank BRI, kediaman Bupati Poso dan jembatan Sungai Poso.
Mantan Kasat Lantas Polres Morowali tersebut mengatakan poslantas sebenarnya tidak pernah kosong. Itu kecuali kalau ada apel pagi di Polres.
"Tadi pagi itu, semua anggota ikut apel. Ketika Rusliadi datang untuk menggantikan rekan lain di pos itu, terjadilah ledakan itu," ujarnya.
Anggota Polantas Polres Poso, Briptu Rusliadi, mengalami luka dalam insiden ledakan bom rakitan tersebut. Sedangkan Satpam Bank BRI, Akbar, juga mengalami luka karena dia sedang melintas di depan pos saat bom meledak.