REPUBLIKA.CO.ID, Terdapat dua mazhab besar umat Islam di Vietnam, yaitu Mazhab Sunni dan Mazhab Bani.
Mazhab Sunni tersebar hampir di seluruh penjuru negara. Sedangkan, Mazhab Bani banyak berkembang di daerah Ninh Thuan dan Binh Thuan.
Mazhab ini tidak banyak dikenal oleh umat Islam di dunia, salah satunya karena dinilai banyak bertentangan dengan ajaran Islam yang benar.
Belajar Islam dan Makanan Halal
Sebagai kelompok minoritas di Vietnam, kaum Muslim memilih untuk tidak terlalu menonjol. “Kami hanya mengamalkan dan menjalankan ajaran agama Islam. Kami tak peduli dengan urusan berbau politik,” ujar Haji Mousa (52), pengelola sebuah madrasah, seperti dikutip laman muslimvillage.com.
Mousa fasih berbahasa Melayu dan mengenal bahasa Arab. Menurut Mousa, imam-imam yang tampil sebagai pemimpin umat Islam lebih banyak belajar di Vietnam. Beberapa imam dari luar negeri, terutama dari Malaysia, juga sering datang ke negaranya.
Kini, di negara itu juga sudah ada Alquran dengan terjemahan bahasa Vietnam. Sementara, jumlah masjid di seluruh penjuru Vietnam mencapai sekitar 100 buah. Sekitar 16 masjid di antaranya terdapat di Kota Ho Chi Minh.
Kebanyakan dari masjid tersebut didanai oleh negara-negara Muslim. Salah satunya, yaitu Masjid Jamiul Anwar, yang dibangun pada 2006. Masjid itu didanai oleh Uni Emirat Arab dan Palang Merah.