REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy memastikan rapat Joint Committee (JC) atau Komite Bersama antara PSSI-KPSI tidak akan mengganggu persiapan timnas untuk ke Piala AFF. Timnas akan tetap jalan walaupun nantinya JC benar-benar tidak bisa menghasilkan keputusan apapun.
Bob mengatakan, tema rapat JC pada hari Senin (22/10) sebetulnya juga telah keluar dari koridor yang diamanatkan MoU di Kuala Lumpur, Malaysia pertengahan September lalu. Dikatakan Bob, JC hanyalah bertugas sebagai pengharmonisasi timnas jika ada permasalahan pelepasan pemain oleh klub, bukan membahas pelatih seperti yang dilakukan pada rapat kemarin.
"JC tidak berhak menentukan pelatih atau pemain. Sesuai MoU, tugas mereka hanya membantu mengharmonisasi timnas terkait permasalahan pelepasan pemain. Sementara urusan timnas mutlak dibawah yuridiksi PSSI," kata Bob kepada Republika, Selasa (23/10).
Bob juga tidak mau mengambil pusing andaikan JC akhirnya tidak bisa menyelesaikan tugasnya untuk mengatasi persoalan terkait pemain yang belum bergabung ke timnas, terutama para pemain ISL. Alasannya, Bob mengaku bahwa timnas sudah memiliki kerangka pemain sendiri tanpa adanya pemain ISL.
"Terserah mereka (pemain ISL) mau bergabung atau tidak. Yang pasti timnas akan tetap berlaga di Piala AFF. Kami sudah menemukan kerangka tim usai pertandingan uji coba melawan Vietnam," ungkap Bob.