REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kurban yang dilakukan di Kota Bogor diakui belum merata di semua wilayah. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bogor, Diani Budiarto, Jumat (26/10).
"Beberapa wilayah diketahui surplus hewan kurbannya, sementara ada wilayah yang minim, bahkan sama sekali tidak ada kegiatan pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Ia mengaku telah mengimbau daerah yang surplus hewan kurban untuk menyalurkan sebagian kepada daerah yang minim sehingga ada pemerataan.
Selain imbauan, pemerintah Kota Bogor melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat pun menyalurkan hewan kurban pada hari ini, Jumat (26/10). Sebanyak tujuh ekor sapi dan 100 ekor kambing diberikan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang tersebar di enam Kecamatan se-Kota Bogor yang minim hewan kurban.
"Penyaluran hewan kurban dilakukan secara selektif dan diharapkan semua DKM dapat membagikannya kepada mereka yang berhak menerimanya," kata Kepala Bagian Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Dody Achdiyat yang juga merupakan Sekretaris PHBI Kota Bogor usai Sholat Idul Adha.