Senin 29 Oct 2012 13:00 WIB

Rekor Baru Inter Milan Bersama Stramaccioni

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi
Andrea Stramaccioni
Foto: Reuters/Alessandro Garofalo
Andrea Stramaccioni

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  --  Kemenangan Inter Milan atas Bologna, 3-1 di Stadion Renato Dall'Ara, Ahad (28/10) malam WIB mencatatkan rekor baru. Di bawah asuhan Andrea Stramaccioni, I Nerazzurri membukukan delapan kemenangan tandang musim ini di Serie A Liga Italia dan Liga Europa.

Dilansir laman resmi klub, kemenangan Inter pertama didapat saat mengalahkan tuan rumah Hajduk Split dan Vaslui (0-3 dan 0-2). Kemudian menundukkan Pescara, Torino, dan Chievo (0-3, 0-2, dan 0-2), Neftchi Baku (1-3), serta AC Milan, dan Bologna (0-1 dan 1 -3). Kekalahan laga tandang terakhir didapat Inter di saat melawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, 13 Mei lalu.

Stramaccioni berpeluang menyamai rekor Roberto Mancini saat membesut Inter pada musim 2006-2007. Pada periode Desember 2006 hingga Maret 2007, Mancini membawa pasukannya memenangi sembilan laga beruntun di Liga Italia dan Coppa Italia.

Setelah menjalani sembilan laga Liga Italia, Inter mengemas 21 poin dari tujuh kemenangan. Stramaccioni mampu menyamai raihan angka klub pada musim 2006/07 dan 2007/08 musim. Pada dua musim itu, Inter sukses meraih scudetto di akhir musim.

Namun Stramaccioni masih kalah dengan rekor Jose Mourinho yang mampu mengemas 22 poin dari sembilan pertandingan saat Inter meraih treble winner musim 2009/10. Adapun kalau dibandingkan dengan musim lalu, koleksi angka Inter lebih banyak 13 poin.

“Saya mencoba untuk melakukan yang menjadi bagian saya. Saya bangga menjadi pelatih Inter,” kata pelatih berusia 36 tahun itu. “Ketika sebuah tim menang delapan pertandingan di luar kandang itu menandakan bahwa tim ini bersatu, fokus, dan termotivasi," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement