Jumat 02 Nov 2012 14:04 WIB

58 Kloter Jamaah Bergerak ke Jeddah

Rep: Heri Ruslan/ Red: Dewi Mardiani
Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah
Foto: Arab News
Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sementara itu, jamaah haji Indonesia terus bergerak meninggalkan Tanah Suci Makkah menuju Jeddah. Selanjutnya, mereka akan kembali ke Tanah Air, setelah sebulan lebih berada di Arab Saudi.

Hingga Jumat (2/10) pagi, jumlah jamaah haji Indonesia yang telah bergerak dari Makkah ke Jeddah sebanyak 23.661 jamaah dari 58 kloter. Hari ini jamaah haji Indonesia yang dijadwalkan akan meninggalkan Tanah Suci sebanyak 5.944 orang dari 15 kloter.

Jamaah haji Indonesia dilarang memasukan air zamzam ke dalam koper. Sejak dari pemondokan, koper jamaah yang ketahuan membawa zamzam langsung dibongkar petugas. Meski begitu, masih banyak jamaah yang menyembunyikan zamzam dalam kopernya. Akibatnya, koper jamaah tersebut harus dibongkar lagi di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Kepala Bidang Transportasi Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril, mengatakan, pengetatan pemeriksaan barang bawaan jamaah mulai dilakukan ketika penimbangan koper di pemondokan.

''Begitu ditemukan ada koper yang membawa zamzam langsung kita keluarkan,'' ungkap Edayanti kepada Republika Online (ROL). Menurut dia, koper jamaah yang kedapatan membawa zamzam saat di Bandara pasti akan dibongkar dan mengganggu jadwal kepulangan jamaah.

Edayanti mengatakan setiap jamaah akan mendapatkan jatah air zamzam begitu tiba di Tanah Air. Jamaah yang menumpang pesawat Saudi Arabia Airlines akan mendapat 10 liter zamzam. Sedangkan, Garuda menyediakan air zamzam dapat 5 liter.

Ia juga mengingatkan agar jamaah tak membawa barang bawaan terlalu banyak. Sebab, kapasitas barang bawaan jamaah yang diperbolehkan hanya sebanyak 32 kilogram.

Berdasarkan pantauan ROL di Pemondokan 1009 Sektor X wilayah Bakhutmah, Makkah banyak jamaah yang membawa barang bawaan terlalu berat. Akibatnya, jamaah harus membongkar koper dan mengeluarkan barang-barang yang terlalu berat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement