REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja MakkaH, Muh Ilyas, menuturkan, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah telah siap melakukan evakuasi terhadap sejumlah jamaah sakit menuju Madinah.
"Jika kondisinya stabil, mereka akan dibawa dengan bus bersama kloternya. Bila tidak, mereka akan dievakuasi dengan ambulan," kata Ilyas, di Makkah, Arab Saudi, Jumat (2/11).
Saat ini BPHI Makkah masih merawat puluhan pasien yang sebagian berasal dari pasien ketika masa Armina dan yang lainnya adalah pasien yang diikutkan dalam safari wukuf. "Ada juga 49 pasien lain yang masih dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi," lanjut Ilyas.
Sebagian besar pasien adalah para lansia dengan kisaran usia 70-80 tahun. Sedangkan penyakit yang diderita umumnya adalah penyakit bawaan dari Tanah Air seperti hipertensi, jantung, hingga paru menahun.
Belakangan, pihaknya juga mempersiapkan untuk mengembalikan lebih dulu pasien sakit ke Tanah Air (tanazul). Rencananya akan ada 13 pasien yang akan mendapatkan tanazul itu karena kondisinya yang membutuhkan perawatan lebih intensif.