Jumat 02 Nov 2012 20:07 WIB

Jokowi Optimis Upah Buruh Naik Signifikan

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo optimis upah buruh bakal mengalami kenaikan signifikan. Pernyataan itu dilontarkan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat bertemu anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang berunjuk rasa di depan Balaikota, Jakarta.

Jokowi juga siap mengakomonadi tuntutan buruh terkait tuntutan buruh soal peningkatan kesejahteraan buruh. "Tidak apa-apa, namanya tuntutan yang ingin disampaikan. Kita cari solusi yang menguntung semua pihak," katanya di sela-sela interaksi dan menemui para pengunjuk rasa di Jakarta, Jumat (2/11).

Sementara itu, Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea menyambut baik kebijakan Jokowi untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi kehidupan buruh yang laik. "Kita optimistis upah buruh akan mengalami kenaikan yang signifikan," ujar Andi.

Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, perwakilan buruh dan pengusaha (Dewan Pengupahan) telah menggelar rapat membahas penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) DKI Jakarta 2013. Buruh menuntut penghitungan KHL DKI Jakarta pada 2013 mengikutsertakan seratus komponen untuk pekerja lajang dan 122 komponen bagi pekerja yang telah menikah.

Berdasarkan survei sementara, penghitungan KHL DKI Jakarta pada September 2012 mencapai Rp 1.844.929 dan Oktober sebesar Rp 1.845.684. Sementara itu, buruh menuntut adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 2,8 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement