REPUBLIKA.CO.ID, WAYPANJI, LAMPUNG SELATAN -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Timur Pradopo meninjau lokasi kerusuhan di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (4/11) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Ia mengatakan, di Balinuraga, Waypanji, pihak kepolisian akan terus mengamankan lokasi bekas bentrokan antarwarga itu sampai situasinya aman. "Saya tidak akan menarik pasukan sampai situasinya benar-benar kondusif," katanya singkat kepada wartawan.
Dalam kunjungan itu Kapolri hanya menyempatkan diri mengunjungi dan berdialog dengan tokoh adat dan perangkat desa setempat terkait jaminan keamanan warga di lokasi kerusuhan itu.
Selain menjamin keamanan lokasi bentrokan, ia juga memberikan dorongan semangat kepada warga agar tetap tenang dalam kondisi seperti ini .
Kapolri juga menanyakan kepada tokoh adat setempat terkait bantuan yang sudah mengalir, sementara warga hingga saat ini hanya mendapat bantuan 10.000 lembar seng dari Palang Merah Indonesia. "Bantuan memang kami fokuskan di lokasi pengungsian Bandarlampung," ujar dia.
Sebelum ke lokasi kerusuhan, Kapolri juga mengunjungi ribuan pengungsi di SPN Kemiling Kota Bandarlampung.