Advertisement
In Picture: Empat Tahun Bersama Obama
Senin 05 Nov 2012 16:03 WIB
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Melihat ke kaca terakhir kali pada 20 Januari 2009. Dalam beberapa menit hidup Obama berubah selamanya saat ia mengambil sumpah jabatan Presiden Amerika Serikat ke-44.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Rehat kecil di elevator setelah pesta pelantikan. Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama berbagi obrolan ringan.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Setelah perayaan pelantikan, Obama menggunakan elevator di Gedung Putih ke kediaman resmi pribadi presiden.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Siapa yang lebih cepat? Obama berlari bersama anjing keluarga 'Bo' di koridor Colonnade Timur, Gedung Putih,
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Pada Februari 2009, Obama memandang potret Presiden AS ke-4, James Madison, di Ruang Biru, Gedung Putih, ketika menunggu jumpa pers dimulai.
(Foto: WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto: WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Obama bertemu para penasihatnya di Roosevelt Room, Gedung Putih, pada 16 Februari 2009
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Obama memberi salam tinju kepada tentara AS saat ia menyambut pasukan di Camp Victory, Irak, 7 April 2009.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Obama dan Wakil Presiden Joe Biden menunggu burger pesanan saat berhenti makan siang secara spontan di Ray's Hell Burger, Arlington, Virginia.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Presiden AS meregangkan tubuh di bawah sinar matahari saat rapat bersama penasihat di Taman Mawar, Gedung Putih, Mei 2009.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Keluarga nomor 1 AS: Obama dengan istrinya Michelle, dan kedua putrinya, Malia dan Sasha pada September 2009.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Salam santai antara presiden dan penjaga Bangunan Eisenhower Executive Office Building dekat Gedung Putih.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Presiden turut serta dalam perang bola salju spontanitas di Gedung Putih pada Desember 2009.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Fotografer Gedung Putih, Souza menjepret pria ini mengambil kesempatan membuat foto lucu dengan presiden di sebuah kedai kopi di Missouri.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Pada Maret 2010, Obama berdiri di atas panggung tetap menyambut audiens meski di tengah hujan.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Foto ini menjadi salah satu hasil jepretan Souza di kepresidenan yang paling populer. Obama membuat lelucon memperberat timbangan dengan menginjak mesin saat koleganya, staf Gedung Putih menimbang badan di University Texas.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Juni 211, Presiden menggunakan waktu bermain perang air dengan putri termudanya, Sasha.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Presiden membisikkan sesuatu hingga Ibu Negara mengeluarkan reaksi terkejut dalam kunjungan di Hotel Waldorf Astoria, September 2011. Sayang Souza tak mau membocorkan apa yang dibisikan Presiden.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Dalam foto ini, Presiden mengunjungi seorang tentara terluka yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Bethesda, Maryland, untuk memberinya lencana kehormatan, Purple Heart.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Di sini Obama duduk nyaman di sofa dengan pemimpin-pemimpin dunia lain di Camp David, pada Mei 2012. Dari kiri ke kanan, Presiden Prancis Francois Hollande, PM Italia Mario Monti, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)

Obama berbicara dengan gadis cilik dalam kunjungan ke sekolah di Durham, New Hampshire.
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
(Foto:WHITE HOUSE/PETE SOUZA)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
-
Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
-
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
-
Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
-
Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia