Rabu 09 Apr 2025 01:25 WIB

Prabowo Jelaskan Alasan Kunker ke UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania

Ke Ankara kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan Presiden Turkiye ke RI.

Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025) sore WIB.
Foto: Biro Pers Setpres/Cahyo
Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025) sore WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengaku akan melakukan lawatan ke sejumlah negara dengan delegasi terbatas. Dia menyebut, sebagian menteri sudah berangkat duluan dan akan bertemu di beberapa tempat.

"Pertama saya akan ke Abu Dhabi, UEA, untuk bertemu Presiden UEA, Yang Mulia

Baca Juga

Mohammed bin Zayed (Al Nahyan) untuk melakukan konsultasi tukar-menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia sekarang-sekarang," kata Prabowo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).

Setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Uni Emirat Arab (UEA), Prabowo melanjutkan lawatan ke Turki untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan. Selain ke Ankara, Prabowo akan menghadiri forum diskusi di Antalya.

"Dari situ saya akan terbang langsung ke Ankara melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan Presiden Turkiye ke Indonesia beberapa saat lalu, beliau undang saya ke situ, juga untuk menghadiri forum diplomatik di Kota Antalya. Di situ saya akan lakukan konsultasi dengan beliau tentang beberapa hal geopolitik dan geoekonomi kerja sama industri perdagangan dan pendidikan, kebudayaan, kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turkiye," ujar Prabowo.

Kemudian, kata Prabowo, pada 12 Mei 2025, ia melanjutkan penerbangan ke Kairo, Mesir untuk berkonsultasi dengan Presiden Abdul Fattah as-Sisi. Dari Kairo, Prabowo akan terbang ke Doha, Qatar melaksanakan kunjungan kenegaraan.

"Untuk menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup straegis bagi kedua negara. Dari situ saya ke Yordania, kunjungan kenegaraan, dan sekali lagi konsultasi dengan Raja Abdullah ke II," ucap Prabowo.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement