REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sepuluh warga sipil tewas dan sedikitnya 40 lainnya terluka dalam ledakan di Qudsaya, pinggiran Damaskus barat pada Selasa, kata Observatori Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

"Setidaknya 10 warga sipil tewas dan lebih dari 40 terluka, beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis, ketika tiga bom rakitan meledak di satu kelas pekerja di Kabupaten Waroud, di pinggiran Qudsaya," kata pengawas HAM internasional berbasis di Inggris itu.

Kantor berita resmi SANA juga melaporkan korban pemboman di daerah itu, tanpa memberikan jumlah yang tepat mengenai para korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika