REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT--Pemerintah Oman memutuskan untuk menjadikan bahasa Jerman sebagai bahasa kedua. Sebagai implementasi keputusan itu, kurikulum pendidikan Oman akan memasukkan bahasa Jerman sebagai mata pelajaran wajib.
Menteri Pendidikan Madiha Binti Ahmad Al-Shaibani, mengungkap bahasa Jerman memainkan penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya bidang pariwisata.
"Untuk itu, bahasa Jerman akan diajarkan pada siswa kelas 11 dan 12," ungkap dia seperti dikutip alarabiya.net, Rabu (7/11).
Menurut Shaibani, pihaknya akan mengandeng Goethe-Institut guna mengawasi kualitas pengajaran dan pelatihan guru bahasa Jerman. "Kami berharap untuk terus melakukan kerjasama dengan Goethe-Institut di masa depan," tambahnya.
Direktur Institut Goethe wilayah Teluk, Susanne Sporrer, mengatakan sangat penting bagi setiap masyarakat utamanya kalangan muda untuk mempelajari bahasa yang berbeda. Oman, dalam kasus ini, telah melakukannya.
Sebanyak 10 guru bahasa Inggris telah dilatih dalam bahasa Jerman dalam dua tahun terakhir. "Guru-guru adalah model peran untuk generasi berikutnya. Tidaklah sulit untuk membuka peluang baru dalam hidup," kata Sporrer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika