Ahad 11 Nov 2012 10:02 WIB

Dikecam Pejabat Istana, Ini Jawaban Mahfud MD

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Mahfud MD
Foto: Antara/Noveradika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendapat kecaman dari pejabat Istana Negara tidak membuat Mahfud MD patah arang. Justru ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai apa yang disuarakannya terkait kejanggalan pemberian grasi tepat.

Ia mengaku tidak akan mundur untuk berjuang demi keadilan. Hal itu disuarakannya dalam akun twitter-nya, @mohmahfudmd.

''Kalau ingin nyaman dan tegar dalam berjuang, jangan ingin mendapat apa-apa dan jangan takut kehilangan apa-apa yang duniawi. Lurus saja, Anda akan tegar," kicau Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud menyebut proses pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada bandar narkoba Meirika Franola alias Ola tidak tepat dan harus dipertanyakan. Itu karena SBY mendapat masukan yang salah sebagai pertimbangan mengeluarkan grasi dengan menyebut Ola sebagai kurir.

Alhasil, lingkaran mafia narkoba diduga sudah masuk ke lingkaran Istana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement