REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH, PALESTINA -- Presiden Palestina, Mahmud Abbas mengatakan, negaranya akan mengajukan permintaan kepada Majelis Umum untuk keanggotaan bukan negara Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir bulan ini. Dirinya tidak menyebut tanggal pasti mengenai pelaksanaan rencana tersebut.
"Kami akan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa pada November 2012, bukan 2013 atau 2014," kata Abbas pada acara memperingati ulang tahun kedelapan kematian mantan Presiden Yasser Arafat, seperti dilansir AFP.
Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis mengungkapkan resolusi, yang mereka rencanakan serahkan ke Majelis Umum untuk mendapatkan kedudukan pengamat.
Resolusi itu meminta majelis tersebut menyepakati keanggotaan pengamat dan mendesak ke-15 negara angggota Dewan Keamanan badan dunia itu mempertimbangkan permohonan Abbas untuk keanggotaan penuh pada tahun lalu.