REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD dianggap tidak ada masalah lagi. Hanya saja, ke depan setiap ucapan pejabat negara perlu disaring agar tidak berujung pada asal tuduh.
"Memang secara pribadi tidak ada masalah, Tapi bahwa kemudian kita kembalikan kepada etika penyelenggaraan negara itu akan menjadi pertimbangan sendiri," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Selasa (13/11).
Menurutnya, pihak istana melihat pernyataan Mahfud tak lain sebagai kapasitasnya sebagai seorang pengamat atau ahli hukum, bukan sebagai Ketua MK. Semua orang bisa bicara di negara ini, bebas tanpa ada orang lain yang menghalangi,
Namun, Julian mengingatkan etika penyelenggara negara. "Sebagai pimpinan lembaga negara lebih memperhatikan implikasinya terhadap pernyataan," katanya.
Ia mengatakan Mahfud pun harus hati-hati sekali. "Yang jelas kalau ada yang dimaksud (mafia narkoba masuk istana), tentu akan kita tangkap. Tapi mohon dikedepankan jangan kita menganggap atau mengatakan dengan menduga-duga, lebuh baik kalau ada faktanya, kita bereskan," katanya.