Selasa 13 Nov 2012 23:48 WIB

KPSI akan Restui Pemain ISL ke Timnas

Pemain Timnas Indonesia berlatih jelang laga uji coba melawan Timor Leste, Rabu (14/11)
Foto: Antara
Pemain Timnas Indonesia berlatih jelang laga uji coba melawan Timor Leste, Rabu (14/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) isyaratkan akan merestui pemain Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat timnas yang akan turun di Piala AFF 2012 di Malaysia, 24 November hingga 1 Desember.

Salah satu anggota Komite Bersama dari perwakilan KPSI, Hinca Panjaitan di Jakarta, Selasa (14/11) mengatakan rencana merestui pemain ISL itu tercetus setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Menpora Andi Mallarangeng.

"Yang membuat kami mau melepas pemain ISL itu karena pemikiran dan konsep kami sama dengan pemikiran Menpora," kata Hinca Panjaitan melalui surat elektronik, Selasa (13/11).

Menurut dia, Menpora Andi Mallarangeng dinilai paham betul dengan fungsi dari Komite Bersama yang merupakan lembaga bentukan AFC yang salah satu tujuannya untuk menyelesaikan polemik sepak bola Indonesia.

Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Piala AFF 2012, kata dia, maka Komite Bersama harus segera melakukan rapat guna merealisasikan semua keputusan yang ada termasuk harmonisasi timnas.

"Waktu sudah dekat. Kita berdoa semoga semua pihak bisa mematuhi isi MoU," kata mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI diera kepemimpinan Nurdin Halid itu.

Berdasarkan data yang ada, sedikitnya ada enam pemain ISL yang telah didaftarkan ke AFC yaitu Bambang Pamungkas, Firman Utina, I Made Wirawan, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah dan Patrich Wanggai. Namun yang bergabung dengan timnas dibawah asuhan Nil Maizar baru Bambang Pamungkas.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement