Rabu 14 Nov 2012 04:37 WIB

Lima Pelajaran dari Pilpres AS 2012 (3)

  Sejumlah warga pemilih memberikan suara mereka di sebuah sekolah dasar di Newark, Ohio, Rabu (6/11).      (Reuters/Matt Sullivan)
Sejumlah warga pemilih memberikan suara mereka di sebuah sekolah dasar di Newark, Ohio, Rabu (6/11). (Reuters/Matt Sullivan)

REPUBLIKA.CO.ID, Selama berbulan-bulan kampanye Obama menyinggung perihal dana talangan dari sektor pajak yang diberikan kepada General Motors dan Chrysler. mereka juga diberi waktu utama dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat pada awal September.

Itu adalah strategi yang dianggap kubu Obama mampu membuat perbedaan di Ohio, basis utama industri otomotif yang akhirnya terbukti menentukan pemilu Presiden AS pada 6 November lalu.

3.Dana Talangan Otomotif Bantu Obama menangkan Ohio

"Industri otomotif Amerika kembali ke puncak," ujar Obama dalam pidato kampanyenya pekan lalu di negara bagian Ohio.

Sebenarnya program dana talangan sudah dimulai di bawah era Georga W Bush pada 2008, tapi Obama merebut kunci-kunci program di tahun berikutnya. mengelola dan mendanai kucuran bantuan tersebut.

Sementara di kubu lawan, Mitt Romney menolak talangan dan mendorong keuangan sektor swasta dan pengelolaan dua produsen otomotif itu dalam status bangkrut. Obama dan politisi Demokrat lain menyerang Romney yang dianggap mengintervensi pemerintah tingkat federal, yang memilih membantu perusahaan-perusahaan tadi untuk melewati akhir kebangkrutannya.

Dalam beberapa pekan sebelum pemilu, kampanye Obama digarisbawahi dengan kebangkitan kembali General Motors dan Chrysler lewat iklan tv sekaligus menghantam klaim Romney bahwa dua perusahaan otomotif tersebut telah mengirim lapangan kerja AS ke Cina.

Strategi itu sepertinya berhasil. Hampir sekitar enam dari 10 pemilih di Ohio menyatakan mereka mengakui peran pemerintah federal dalam membantu perushaan otomotif domestik yang sedang bermasalah. Menurut poling nasional, presiden memenangkan tiga perempat suara di Ohio. (bersambung)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement