Rabu 14 Nov 2012 17:44 WIB

SBY Jadi 'Sopir' PM Swedia

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt
Foto: REUTERS
Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jadi "sopir" dadakan. Hal itu terjadi saat keduanya hendak melanjutkan acara santap siang di Istana Negara usai konferensi pers di Istana Merdeka, Rabu siang (14/11).

Jarak antara Istana Merdeka dan Istana Negara memang cukup jauh. Apalagi jika ditempuh dengan jalan kaki.

Keduanya kemudian menggunakan mobil golf yang disediakan oleh protokoler kepresidenan.

Jika biasanya terdapat sopir yang membawa mobil tersebut, kali ini SBY langsung turun tangan. Hal ini dilakukan untuk menghormati PM Swedia.

SBY tampak piawai mengendarai mobil golf dari Istana Merdeka menuju Istana Negara. Dengan setelan kemeja warna hitam, SBY duduk santai persis di belakang kemudi. Sedangkan, Reinfeldt terlihat menikmati perjalanan singkat menggunakan mobil tersebut seraya memperhatikan suasana Istana. 

Pengamanan pun sangat ketat. Pasukan pengawal presiden (Paspampres) terus mendampingi kedua kepala pemerintahan tersebut.

Dalam pernyataan pers seusai pertemuan bilateral, kedua kepala pemerintahan sepakat untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement