REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA--Sayap bersenjata HAMAS, Brigade Alqassam, mengatakan di dalam satu pesan tertulis yang dikirim ke telepon genggam wartawan, Kamis malam (15/11). Anggota gerakan itu menembakkan rudal anti-pesawat ke satu pesawat tanpa awak milik Israel di bagian timur Jalur Gaza.
Komandan kelompok tersebut, Ahmed Al-Jaabari. tewas oleh serangan Israel pada Rabu (14/11). Mereka mengklaim anggotanya menembak hingga jatuh satu pesawat mata-mata tanpa awak milik militer Israel di Jalur Gaza timur, kata Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.
Belum ada reaksi dari militer Israel terkait pernyataan dari Alqassam.
Bebrapa saksi mata dan sumber medis, Kamis larut malam (15/11), mengatakan serangan udara Israel terhadap satu rumah di Jalur Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina lagi.
Serangan tersebut menambah jumlah orang Palestina yang gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza jadi 19 sejak Rabu. Sebanyak 10 orang yang tewas adalah warga sipil.
Serangan itu terjadi di Kota perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza dan melukai 20 warga lagi.
Serangan udara di Jalur Gaza itu meningkat pada Kamis larut malam dan Jumat dini hari. Beberapa pesawat tempur F16 menyerang tempat terbuka dan lokasi pelatihan bagi kelompok pejuang Palestina.