REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan udara Israel mengenai sebuah gereja di Gaza. Insiden tersebut terjadi dalam sebuah serangan mematikan Israel.

''Serangan udara Israel mengenai sebuah gereja yang sedang dibangun di Gaza dalam serangan mematikan Israel pada daerah pantai,'' tulis laporan Mi'raj News Agency.

Israel telah menewaskan sedikitnya 21 orang dalam gelombang baru serangan terhadap Jalur Gaza. Serangan yang dimulai pada Rabu.

Militer Israel yang sering melakukan serangan udara dan serangan lainnya di Jalur Gaza mengatakan bahwa tindakan itu dilakukan untuk tujuan defensif. Namun, Israel sering kali menggunakan kekuatan yang tidak proporsional. Hal ini melanggar hukum internasional, dan sering mengakibatkan jatuh korban warga sipil.

Gaza telah diblokade sejak Juni 2007. Situasi yang telah menyebabkan penurunan standar hidup dan tingkat pengangguran serta kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam pernyataannya tadi malam, Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya menyatakan HAMAS akan terus membalas serangan Israel hingga kemenangan dan kemerdekaan ada di tangan warga Palestina. Haniya juga menyesalkan pihak Amerika yang membiarkan kekerasan selalu terjadi di Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika