REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Maroko mengumumkan bahwa pihaknya akan mendirikan rumah sakit lapangan di Jalur Gaza untuk membantu warga Palestina yang terluka dalam serangan udara Israel.
Raja Mohammed VI memerintahkan segera pembentukan satu rumah sakit lapangan Maroko di Jalur Gaza. ''Pendirian rumah sakit lapangan akan mencakup staf medis dari angkatan bersenjata selain para dokter sipil Maroko dan paramedis," kata pernyataan istana kerajaan.
Rumah sakit dirancang untuk memperkuat kemampuan medis di wilayah tersebut. Program tersebut digelar melalui prakarsa kemanusiaan dalam koordinasi dengan Otoritas Palestina.
Maroko menyatakan siap membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina dalam beberapa hari agresi militer Israel yang dikutuk keras oleh kerajaan.
Serangan-serangan udara Israel pada Ahad menewaskan 26 warga Palestina. Sebagian besar dari mereka wanita dan anak-anak. Serangan itu menjadi serangan paling berdarah dari serangan pemboman tentara negara Yahudi sejak dimulai pada Rabu.