REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pasukan oposisi Suriah menyatakan berhasil merebut satu pangkalan besar pasukan khusus di jalan utama antara Kota Aleppo dan perbatasan Turki, Ahad (18/11).
Rekaman video memperlihatkan gerilyawan berada di dalam instalasi seluas 18 kilometer persegi di Orum Ash-Shugra di antara tank dan senjata artileri yang telah mereka kuasai.
Sedikitnya 18 prajurit yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad ditawan, kata pegiat oposisi.
Satu pernyataan oleh Pusat Media Aleppo mengatakan sedikitnya 15 tank direbut dan beberapa perwira termasuk di antara tentara yang setia kepada Bashar yang ditangkap.
Mohammad Abdallah, seorang pegiat oposisi di Suriah utara, mengatakan senjata artileri yang ditempatkan di pangkalan tersebut telah digunakan untuk membom kota kecil dan desa di pinggiran Aleppo dan Provinsi Idlib, yang bertetangga.
Pangkalan itu berada 25 kilometer di sebelah barat Aleppo, pusat indsutri dan komersial Suriah, sekitar setengah jalan antara kota tersebut dan perbatasan Turki.