Ahad 29 Dec 2024 11:58 WIB

Lebanon Serahkan 70 Perwira Rezim Assad ke Penguasa Suriah

Pemerintah Lebanon menyerahkan mereka yang memasuki negaranya secara ilegal.

Rep: Antara/Anadolu/ Red: Erik Purnama Putra
Pejuang oposisi merayakan runtuhnya pemerintahan rezim Bashar al-Assad di Damaskus, Suriah, Ahad (8/12/2024).
Foto: AP Photo/Omar Sanadiki
Pejuang oposisi merayakan runtuhnya pemerintahan rezim Bashar al-Assad di Damaskus, Suriah, Ahad (8/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sedikitnya 70 perwira di era Presiden Bashar al-Assad di Suriah, yang sebelumnya melarikan diri ke Lebanon, dikabarkan telah diserahkan kepada pemerintahan baru Suriah. Menurut sumber-sumber militer di pemerintahan Suriah pada Sabtu (29/12/2024), ke-70 perwira itu ditangkap di Lebanon.

"Pada Sabtu, tentara menyerahkan sekitar 70 warga negara Suriah, termasuk perwira berbagai pangkat dari pasukan rezim sebelumnya, kepada Direktorat Operasi Militer Suriah," demikian Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan.

Baca: Baykar Resmi Akuisisi Produsen Pesawat Asal Italia

Penyerahan itu berlangsung di depan delegasi keamanan Lebanon di perbatasan kedua negara di Arida. Mereka yang diserahkan ke Suriah itu ditangkap di Distrik Jbeil, Provinsi Lebanon Pegunungan pada Jumat (27/12/2024), setelah mereka memasuki negara itu secara ilegal.

Assad, yang berkuasa di Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Moskow, Rusia. Hal itu setelah kelompok-kelompok antirezim merebut ibu kota Damaskus pada 8 Desember 2024, dan mengakhiri kekuasaan Partai Baath.

Baca: Artileri M1989 Koksan Korut Terlihat di Rusia, Digunakan Lawan Ukraina?

Perebutan kekuasaan itu terjadi setelah kelompok perlawanan Hayat Tahrir al-Sham merebut kota-kota penting dalam serangan kilat yang berlangsung selama hampir dua pekan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement