REPUBLIKA.CO.ID, Aluf Benn, analis politik koran Zionis Haaretz tentang perang Gaza menyatakan, "Perang Gaza saat ini pada hakikatnya adalah perang individu antara Benyamin Netanyahu dan Ehud Barak."
Kantor berita Qodsna melaporkan, Benn berpendapat jika perang Gaza ini berhasil, maka dia akan mengeruk keuntungan besar dan jika gagal, maka Barak yang akan dijadikannya sebagai tumbal protes dalam negeri.
Menurutnya, sebelum perang digelar, Netanyahu sengaja memberi kesempatan kepada Barak untuk berkoar dan menebar pernyataan tentang pentingnya perang terhadap Gaza, sehingga jika ternyata perang merugikan Israel, maka Barak sendiri yang akan dikorbankan.
Lebih lanjut dijelaskannya, "Netanyahu memiliki banyak musuh termasuk Gabi Ashkenazi dan Ehud Olmert yang saat ini sedang tidak sabar menanti kekalahan PM Israel dalam perang bersandi Pilar Pertahanan ke Gaza."
Ashkenazi dan Olmert sangat berhasrat untuk berkuasa dan meraih dukungan pada pemilu mendatang.