REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang pejabat tinggi Hamas, Mushir Al-Mahsri, mengatakan Palestina siap meladeni apabila Israel jadi melakukan serangan darat. Pejuang Palestina telah menyiapkan diri untuk meladeni ancaman Israel tersebut
''Seluruh pasukan pejuang Gaza telah menyiapkan diri sebagai pasukan berani mati yang menjual dirinya kepada Allah,'' kata Al Mahsri seperti dikutip Mi'raj News Agency.
Berdasarkan catatan, militer Israel mengalami kekalahan besar saat melakukan serangan darat pada perang akhir 2008-2009. Kekalahan besar dimana banyak tank tempur Israel dihancurkan oleh para pejuang Palestina yang memang menguasai medan.
Selain itu, serangan darat militer Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Gaza tersebut menimbulkan kencaman internasional dan meruntuhkan moral pasukan Israel. Meski telah melakukan serbuan gencar selama tiga pekan, Israel ternyata tidak mampu menguasai Kota Gaza.
Al Mahsri juga mengatakan gugurnya panglima sayap militer Alqassam, Al-Ja’bari, justru makin membangkitkan semangat perlawanan para pejuang di seluruh jalur Gaza.
“Kami beri empat pilihan kepada pasukan Zionis Israel jika berani melakukan serangan lewat jalur darat,'' katanya. ''Segera tarik mundur pasukan, akan menjadi tawanan, akan hancur di jalanan, atau akan mengalami kerugian tak ternilai.''