REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel Today mengungkap kerugian yang diderita Israel dalam sepekan pasca agresinya ke Jalur Gaza. Nilai kerugian Israel mencapai 1,2 miliar dolar AS.
Far News Agency, Rabu (21/11), mengutip Israel Today melaporkan kerugian itu hanya di sektor perekonomian saja. Hal tersebut mengingat belum ada angka pasti mengenai kerugian akibat serangan balasan kelompok muqawama.
Sektor pariwisata Israel mengalami kerugian paling besar akibat perang.
Sejumlah sumber melaporkan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, berunding dengan para pejabat tinggi keamanan Zionis. Mereka membahas kondisi militer dan keamanan di Jalur Gaza.
Para pejabat tinggi itu mengimbau Barak tidak nekat menggelar serangan darat ke Gaza. Karena, kerugian lebih besar lagi bakal ditanggung oleh Israel.