REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi memberi restu Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa maju di pemilihan gubernur Jawa Timur pada 2013 mendatang.

"Kalau memang ternyata Khofifah siap maju di pilgub Jatim yang akan datang, saya setuju dan mendukung. Karena pada pilgub yang lalu memang dia dikalahkan secara menyakitkan. Dia berhak mengambil kembali kemenangannya yang hilang,"tegas pengasuh Ponpes Al Hikam, Depok ini, Selasa (21/11).

Kiai Hasyim berharap, Khofifah bukan hanya sekedar berniat meraih jabatan gubernur Jawa Timur saja. Namun sekaligus membersihkan provinsi yang beribukota Surabaya ini dari kecurangan pemilu.

Sosok Khofifah, ulas Kiai Hasyim, mampu memulihkan nama baik kiai serta warga nahdliyin yang dipecah belah pada pilgub yang lalu. Akibat muncul fatwa kepala daerah perempuan belum dibolehkan. Padahal ketentuan itu disahkan oleh Munas Majelis Ulama Indonesia sebelumnya.

Secar lugas Kiai Hasyim bersedia menyokong sekuat tenaga kampanye-kampanye perwakilan NU di pilgub Jatim. Lantaran statusnya sebagai ketua ormas Islam terbesar sudah tak disandang lagi.

"Sekarang saya telah bebas, sehingga dengan bebas pula berkampanye untuk siapapun. Dalam pandangan saya, yang bisa mengimbangi incumbent hanya Khofifah,"cetus Kiai Hasyim.

Bahkan dia mengibaratkan perjalanan karier politik mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid bak cerita Bharatayuda. Di sesi kekalahan yang Resi Bismo, hanya sosok sangat sakti, Srikandi yang bisa menundukkan.

"Tidak bisa oleh yang lain, karena memang ada cerita dan riwayatnya,"urai Kiai Hasyim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika